Minggu, 03 April 2011

pesan kuat buat aku

"TIDAK PERLU MEMILIKI IBU YANG SEMPURNA UNTUK MENGHORMATINYA, SIAPAPUN IBUMU, DIA BERHAK ENGKAU KENANG DAN ENGKAU CINTAI"

(pesan kalimat wamap suli untuk Dacha)

Baru-baru ini aku baru aja nyelesain baca buku baru, tepatnya sih novel fiksi, judulnya "NIBIRU DAN KSATRIA ATLANTIS". Ni buku benar-benar udah bikin penasaran dari pas aku baca reviewnya secara gk sengaja di salah satu media online akhir tahun lalu, hehe.......tapi baru bulan kemarin keturutan buat beli nih buku (thank's berat ya....bwt mas ekoooo yg udah nganter aku ke malang cuma buat nyari buku ini, wew......).
singkat cerita, selesai aku baca seluruh isi buku ini sampe habis, ada berbagai macam pikiran yang langsung nancep di ubun-ubun (ya.....sekalipun sempet mandek baca di awal-awal lantaran banyak kata-kata ajaib si penulis yang bikin dahi berkernyit gara-gara gak tau artinya), pertama, makin penasarannya aku sama isu negara kita tercinta INDONESIA tercinta ini nih, katanya adalah benua atlantis yang hilang, terus...tentang planet kembaran bumi Nibiru yang konon bakal menabrak planet kita tercinta ini (hi.....serremmm), abis itu tentang kata-kata dari bahasa antah berantah yang ngebuat aku harus nyari-nyari lagi di internet buat nemuin kata-kata kunci yang bisa aku buat untuk mecahin nih bahasa yang bertebaran banyak banget di sepanjang isi cerita (iya, penulisnya kupikir orng yang super jenius lantaran dia bisa bikin bahasa baru di novel ini, namanya bahasa kedhalu), dan yang terakhir tentunya pesan-pesan moral yang sarat banget di novel ini, gk bisa disebutin satu-satu deh. Tapi dari sekian banyak pesan-pesan moral yang da di dalam novel ini, ada satu yang bener-bener membuat aku mikir dan ngebuat aku merasa bersalah atas apa yang udah aku persepsikan selama ini tentang seorang ibu (ibuku pastinya), iya, selama ini, aku selalu ngerasa ibuku adalh orng paling kolot sedunia, paling otoriter, paling nyabelin, dan pastinya jauuuuuuuhhhh dari kesan sebagai seorang ibu ideal bagi aku. Sealam ini aku selalu berpikir, kenapa aku dilahirin oleh seorang ibu seperti ibuku yang sekarang, ngerasa ibuku gak pernah ada bener-benernya di mata aku, setiap hari ada saja yang selalu diributin, sekalipun itu masalh yang sepele, bisa menjadi masalah superrrrrrr besarrrrrr kalo udah berurusan dengan yang namanya ibuku, udah gak ada baik-baiknya deeehhhhh. Tapi setelah melahap habis novel nibiru dan ksatria atlantis ini, aku mulai sedikit berpikir flashback tentang sosok seorang ibuku, apa yang udah dia lakukan bbuat aku selama ini, seperti apa dia mendidikku, seperti apa dia menyayangi aku, memarahi, semuanya tentang hal-hal yang baik dan buruk, dan setelah ssekian lama merenung, seperti dihujam setumpuk pedang yang begitu panjang dan banyak, langsung menancap ke jantung sampai sesak rasanya aku untuk hanya sekedar untuk bisa bernafas, terbersit pikiran begitu naifnya aku menilai sosok ibuku sendiri, begitu egoisnya aku berpikir bahwa ibuku tidak pernah mencintai aku, besar sekali rasa bersalahku kepada ibuku, sampai untuk mengucapkan kata maaf pun sepertinya tidak cukup untuk menghapus semuanya. benar apa kata wamap suli, ayah Dacha, mengatakan bahwa tidak perlu memiliki seorang ibu yang sempurna untuk bisa kita cintai dan kita kenang, karena semua ibu di belahan dunia manapun selalu menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya, dengan cara apapun, bahkan kalau memang nyawanyapun bisa membuat si anak bahagia, ibu pasti akan memberikannya dengan tulus ikhlas, benar-benar sosok wanita paling mulia, sekalipun dia wanita yang sangat hina.
Maafkan aku ibu, selama ini begitu banyak hal sudah aku lakukan hanya untuk membuat hatimu sakit, menbuat air matamu menangis, membuat batinmu teriris, tapi tak pernah sedikitpun kau mengurangi kasih sayangmu terhadapku, aku tak akan menjanjikan hal-hal yang melambung tinggi kepadamu ibu, aku hanya ingin berjanji pada diriku sendiri, dan kepada Allah SWT, agar aku bisa membahagiakanmu selalu, sampai engkau menutup mata.

teteh     

1 komentar:

  1. whes.........
    akhirnya sadar juga
    hhhhh
    KESAN PERTAMA > NAMAKU KOK GAK DIIKUTIN CEH? AKU KAN JUGA IKUT ANDIL DALAM HAL ITU? KOK CUMAN EKO DOANG. PHIE2 IRI. hhhhhh>
    KESAN KEDUA > PENILAIAN PHIE2 50- HHHHH
    KESAN KETIGA > ENDI PHOTONE? MESTI DIUMPETIN. SEKALI-KALI DIKELUARIN DARI MARKAS> hhhh

    BalasHapus